Para Mahasiswa di berbagai kota semarak memperingati hari anti korupsi. Lalu apa makna dari itu semua....???. Berbicara mengenai Korupsi di Indonesia sama halnya berbicara mengenai penyakit yang susah untuk disembuhkan, betapa tidak, di berbagi sendi kehidupan korupsi merupakan pemandangan yang sudah sangat biasa, dari tingkat pejabat tinggi di pusat hingga di aerah.
Lalu yng menjadi pertanyaan kita adalah apakah penyakit ini bisa disembuhkan.....? sebetulnya bisa saja, karena kalau ada keinginan pasti ada jalan. Dibeberapa masmedia disebutkan bahwa Indonesia menempati urutan ke 108 dari 179 negara yang diteliti. Artinya bahwa negara ini masih sangat kurang serius dalam menangani korupsi ini. Bahkan mempunyai nilai indek korupsi 2,5 kalau dibandingkan dengan Singapura yang mempunyai nilai indek 9,0
Coba kita lihat kasus Bank Century, atau bahkan kasus Mapia Pajak yang sangat sulit ditembus oleh proses hukum karena berbagai kepentingan. Memang hukum dinegeri ini adalah merupakan komoditi yang sangat mudah untuk diperjual belikan, artinya siapa yang punya uang banyak suah dapat dipastikan dapat memenangkan kasus hukum yang mereka alami
Kalau mau jujur, pengalaman saya juga memang begitu adanya, banyak kasusus yang kecil-kecil ditingkat polsek misalnya, ujung-ujungnya hanya dengan kesepakatan berapa duit yang seharusnya dikeluarkan seandainya menginginkan segala urusan lancar.
sebagai contoh kasus kekerasan, kasus pencurian, kausus penganiayaan bahkan kasus narkoba pernah saya mengurusnya, yang pada ujungnya pihak penegak hukum yang seharusnya mengerti hukum dan menegakannya, malah justru merusak dengan cara mencedrai dengan hanya kebutuhan sejumlah uang.
Alangkah malunya aku menjadi warga negeri ini jikalu berbicar masalah hukum dan politik, tapi terkadang aku juga merasa bangga menjadi bangsa ini ketika aku menjadi petani yang bekerja keras di tengah teriknya matahari khatulistiwa.
Minggu, 12 Desember 2010
Rabu, 08 Desember 2010
Menuntut Hak Mengabaikan Kewajiban
Demikian yang tersirat tatkala mebaca harian lokal hari ini. Sejumlah Kepala Desadi kabupaten Kaawang yang menamakan dirinya sebagai APDESI, mereka menuntut untuk dibeikan mobil ber cc 1500.
Setiap rupiah yang digunakan oleh para pegawai pemeintah tentu saja harus diperhitungkan nialai gunanya, apakah akan membawa manfaat atau sebaliknya. Mobil mereka yang mereka tuntut tentu saja sangat menyakiti perasaan rakyat yang sellama ini masih bergelut dengan kemiskinan.
Tentu saja saya selaku masyarkat tidak akan merasa keberatan apabila keinginan mereka itu ada korelasinya dengan sejumlah pelayayanan yang mereka lakukan untuk masyarakatnya, tapi seandainya hanya untuk meningkatkan prestise tanpa memperhatikan prestasi, alangkah bodohnya kalau semua itu mereka ealisasikan
Setiap rupiah yang digunakan oleh para pegawai pemeintah tentu saja harus diperhitungkan nialai gunanya, apakah akan membawa manfaat atau sebaliknya. Mobil mereka yang mereka tuntut tentu saja sangat menyakiti perasaan rakyat yang sellama ini masih bergelut dengan kemiskinan.
Tentu saja saya selaku masyarkat tidak akan merasa keberatan apabila keinginan mereka itu ada korelasinya dengan sejumlah pelayayanan yang mereka lakukan untuk masyarakatnya, tapi seandainya hanya untuk meningkatkan prestise tanpa memperhatikan prestasi, alangkah bodohnya kalau semua itu mereka ealisasikan
Rabu, 24 November 2010
Menyoal Visi Misi Pilkada
Menyoal Visi Misi Kandidat Bupati dan Wakil Bupati
Perhelatan PILKADA di Kabupaten Karawang telah membuat atmosfir politik semakin menghangat, visi dan misi yang disampaikan oleh para kandidat bupati dan wakilnya membuat sebagian masyarakat berasumsi beragam, ada yang cendrung optimis, apatis bahkan ada yang pesimis.
Saya selaku masyarakat pemilih biasa justru tidak terlalu tertarik dengan visi misi yang mereka sampaikan. Menurut hemat saya semua visi maupun misi itu semua cendrung hanya retorika politik yang berusaha untuk mempengaruhi masyarakat pemilih. Akan tetapi bukan berarti saya tidak yakin dengan program yang mereka tawarkan, saya akui program tersebut masih realistis dan masih bisa mereka laksanakan, karena kesemuanya masih mengacu pada kemampuan anggaran yang ada, dengan kata lain masih bisa tercover oleh dana APBD yang konon berjumlah 1,8 trilyun rupiah.
Sebetulnya yang sangat saya ingin dengar dari kesemua kandidat adalah komitment mereka dalam melawan dan memberantas korupsi dan sejenisnya dan bersumpah di depan masyarakat pemilihnya melawan serta tiak akan melakukan praktek korupsi sekecil apapun. Karena komponen itulah yang telah membuat rakyat ini miskin, karena itulah rakayat menjadi sengsara dan menderita dan karena itu pula yang membuat kredibilitas pemerintah menurun di mata rakyatnya.
Yang tidak kalah pentingnya adalah program-program yang mampu mendongkrak peningkatan indek pembangunan manusia (human development index). Kita ambil contoh, mereka menjanjikan pemberian gaji kepada BPD dan LPM, menurut saya program yang satu ini perlu mendapat pengkajian lebih cermat lagi, karena tidak ada korelasinya dengan peningkatan IPM yang menjadi tolak ukur pembangunan. Mohon maaf kalau saya cendrung berpendapat kedua lembaga ini belum menunjukan kinerja yang diharapkan. Bahkan cendeung hanya lembaga pelengkap yang masih membutuhkan pemahaman yang lebih dalam mengenai TUPOKSI nya masing-masing, sebaiknya para pengambil keputusan harus bisa menganalisa lebih dalam.
Efisiensi anggaran dan kontroling aplikasi anggaran juga harus menjadi program yang serius yang sejatinya harus menjadi visi mereka, bukan hanya program-program yang bersifat obral janji dan obral anggaran, karena kami hanya minta bukti bukan hanya janji. Terima kasih….!!!!!
Senin, 15 November 2010
Jendral Beasar Gayus Tambunan
Nila setitik merusak air sebelanga, demikian kata pepatah yang mengibaratkan rusaknya moral pada penegak hukum kita, ketika melihat tayangan televisi yang memberitakan tentang ulah seorang Gayus Tambunan yang memperdaya Polisi Rutan Mako Brimob Jakarta.
Rasa miris yang ada dalam hati ini, apa jadinya pabila seorang yang terkena jerat hukum tapi ternyata hukum tersebut dibuat tak berdaya oleh sejumlah uang. Memang uang adalah segala-galanya di negeri ini, lihat saja polisi, jaksa bahkan hakim sendiri di buat mainan oleh liciknya seorang Gayus.
Sungguh suatu yang sangat mengerikan dan sangat memalukan, menyebalkan.....
Ada seorang pengamat menunjukan kegeramannya, supaya para polisi termasuk si Gayus di buang ke Laut, menurut saya ga perlu di buang kelaut, karena akan menambah kotor laut kita, sebaiknya manusia-manusia itu dijadikan santapan buaya supaya tidak terlihat bangkainya, karena merekalah yang membuat kita susah, yang membuat rakyat melarat dan yang memuat negara jadi tak berwibawa dimmata dunia.
Rasa miris yang ada dalam hati ini, apa jadinya pabila seorang yang terkena jerat hukum tapi ternyata hukum tersebut dibuat tak berdaya oleh sejumlah uang. Memang uang adalah segala-galanya di negeri ini, lihat saja polisi, jaksa bahkan hakim sendiri di buat mainan oleh liciknya seorang Gayus.
Sungguh suatu yang sangat mengerikan dan sangat memalukan, menyebalkan.....
Ada seorang pengamat menunjukan kegeramannya, supaya para polisi termasuk si Gayus di buang ke Laut, menurut saya ga perlu di buang kelaut, karena akan menambah kotor laut kita, sebaiknya manusia-manusia itu dijadikan santapan buaya supaya tidak terlihat bangkainya, karena merekalah yang membuat kita susah, yang membuat rakyat melarat dan yang memuat negara jadi tak berwibawa dimmata dunia.
Sabtu, 13 November 2010
NEGERI IMPIAN
Negeri ini mempunyai tanah yang subur, iklim yang sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman, sungguh suatu Negeri Impian bagi siapapun.
Letak geograpis yang sangat strategis, dipersimpangan dua benua dan dua samudra, merupkan aset yang sangat berharga.
Tapi benarkah yang saya bayangkan itu .....?
Lihatlah pertumbuhan padi yang sangat mengesankan, bulirnya bernas, daunnya sehat dan subur....., sangat luar biasa.
Letak geograpis yang sangat strategis, dipersimpangan dua benua dan dua samudra, merupkan aset yang sangat berharga.
Tapi benarkah yang saya bayangkan itu .....?
Lihatlah pertumbuhan padi yang sangat mengesankan, bulirnya bernas, daunnya sehat dan subur....., sangat luar biasa.
Langganan:
Komentar (Atom)





